blusukan kali ini kita bahas tentang gerebeg kraton jogja. gerebeg kraton jogja dilakukan 3 kali dalam setahun yakni saat grebeg maulud (kelahiran nabi), gerebeg syawal (1 syawal) dan gerebeg besar (idul adha). gerebeg (hajad dalem) berupa gunungan yang berisikan hasil bumi seperti kacang panjang, cabe merah,beras ketan, ketan, dll. gunungan ada bermacam2, ada gunungan lanang, gunungan wadon, gunungan gepak, gunungan pawuhan, gunungan bromo (setiap 8 tahun sekali). gunungan di buat di bangsal kamagangan kidul oleh abdi dalem. untuk gerebeg syawal hanya gunungan lanang saja yang diarak/direbutkan karena menurut cerita hanya laki-laki yang berhasil dalam menjalankan puasa ramadhan secara full.sedangkan pada gerebeg maulud satu gunungan lanang juga diarak ke kadipaten pakualan yg berada di jalan sultan agung. merupakan tanda hubungan yang harmonis antara 2 kerajaan di jogja yaitu kraton jogjakarta dan pakualam (satu trah kerajaan mataram islam secara silsilah). gerebeg dikawal juga oleh pasukan kraton dan dipimpin manggalayudha krton jogja GPBH Yudhaningrat. dan ketika arak2an gunungan keluar dari kraton disambut oleh tembakan salvo oleh pasukan kraton.
nantikan blusukan selanjutnya......
Terpopuler
-
Sanggul adalah rambut tambahan yang diberi dasar berbentuk bulat seperti tatakan gelas agak kecil, yang dibuat dari kain gaas, kada...
-
Abdi dalem & lambang Kraton Dalam sistem pemerintahan di Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat terdapat abdi dalem yang membantu Sult...
-
Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sejak disahkannya UU No 13 Tahun 2012, Yogyakarta resmi mempunyai payung hukum tentang Keistimewa...
Selasa, 18 Oktober 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar